Kamis, 15 November 2012



Beberapa Alasan Kenapa Harus Makan Di Warung Lesehan


Saat ini banyak banget warung yang dijajakan di jalan dengan model melantai atau lebih dikenal "lesehan". Nah, biasanya disini tempat kita.

bertemu dengan kaula muda. Emang bukan di kalangan muda saja, tapi
lesehan sering dijadikan tempat nongkrong yang paling asyik juga hemat duit. Ini dia alasan aneh mereka yang hobbi banget makan di warung lesehan.

1.) Kelaparan
Alasan ini emang udah gak asing lagi udah basi. Orang yang makan tentu karena dia lapar, bukan karena rakus. Tapi biasanya, warung lesehan menjadi tempat utama mereka tuju, sebab dibandingkan dengan rumah makan, yang harus antri atau melalui proses panjang.
Warung lesehan menyediakan makanan yang sederhana, dengan cita rasa yang berbeda-beda. Bahkan yang beli bisa milih sendiri. nah, ini satu tempat buat yang kelaparan, bisa milih sendiri sesuai dengan kebutuhan perutnya. (Susah emang kalo Cacingnya udah pada Maen Drum…Double Pedal lagie…=P) 
2.) Keuangan menipis
Buat anak muda yang lagi menipis keuangannya, terutama buat makan. Biasanya warung lesehan menjadi sasaran utama. Karena disana menyediakan makanan murah juga enak tentunya. Rata-rata harga makanan beragam dari tiga ribu rupiah sampai sepuluh ribu rupiah (Rp 3000- Rp 10.000). Beraneka ragam harganya dan makanannya, tergantung selera masing-masing. (Pas dengan keuangan anak muda….Hahahaha…PB A.K.A. Pengalaman Pribadi).
3.) Santai dan nyaman
Ini dia mengapa dibilang warung lesehan. Sebab dengan modal makan melantai itu lebih leluasa, nyaman, dan santai. Tidak harus tegak dengan kursi, terserah deh pengen ngapain aja, kadang-kadang bisa di pake buat tidur juga. Bahkan di temukan beberapa pengunjung yang duduk selama berjam-jam sambil menikmati suasana jalan dan asyik ngobrol. (Santai My Bro…Kaya di Pantai…angin sepoi-sepoi…loe kira Nyiur Melambai…hihihi)
4.) Suasana yang remang-remang, katanya biar lebih romantis. (Rokok, Makan Geratis).
Warung lesehan adalah warung yang sederhana dan merakyat. Suasananya juga begitu merakyat. Apalagi buat pasangan kekasih nih, suasananya tambah romantis. Karena lebih banyak di buka pada malam hari, berada di dekat jalan juga, jadi cahaya lampu tidak begitu mendukung, biasanya lebih memanfaatkan lampu jalan atau dengan lilin kecil yang disediakan disana. (So Sweet…:-*)
5.) Belajar hidup susah (Belajar mengerti kehidupan kalii yee).
Karena harga makanan di warung lesehan lebih murah dibandingkan dengan rumah makanpada umumnya. Hal ini dapat menjadi pembelajaran penting, terutama dalam merintis kehidupan.
Soal makan juga soal hidup. Dengan harga yang bersahaja menjadikan kita tidak terlalu boros buat keluarin duit, apalagi cuma buat makan. Bayangkan, masih banyak orang di luar sana yang belum tentu bisa makan tiga kali sehari, bahkan buat makan di warung lesehan yang terkenal sebagai warung murah saja, belum tentu bisa. Beruntunglah kita yang masih bisa makan enak, karena masih banyak orang di luar kita yang menderita.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar