Rabu, 12 Desember 2012

Contoh Teori Komunikasi 3


KONSEP KAMPANYE

DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI POLITIK

 

Kampanye merupakan proses penyampaian pesan yang bertujuan untuk mengubah sikap, pendapat dan tingkah laku pemilih. Perubahan ini ingin dicapai melalui himbauan, ajakan, dan janji sehingga membuat warga atau kelompok masyarakat tertarik untuk menjatuhkan pilihan politiknya pada partai atau kandidat tertentu.
Partai politik atau seorang kandidat pemilihan kepala daerah, dalam upaya untuk menarik simpati dari masyarakat harus melakukan kampanye. Pengertian kampanye dalam buku Komunikasi Politik oleh Dan Nimmo adalah “upaya untuk mempropagandakan pemberi suara yang potensial” (Nimmo, 2006:195)

Pengertian kampanye menurut Dan Nimmo tidak jauh berbeda dengan yang di kemukakan oleh Rogers dan Storey (1987) yang dikutip oleh Antar Venus dalam buku Manajemen Kampanye yaitu: “serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu” (Venus, 2004:7)

Sejalan dengan pendapat Rogers dan Storey, pengertian kampanye yang diungkapkan menurut Pfau dan Parot (Venus, 2004:8) memberikan definisi sebagai berikut:

a campaign is conscious, sustained and incremental process designed to be implemented over a specified periode of time for the purpose of influencing a specified audience” (kampanye adalah suatu proses yang dirancang secara sadar, bertahap dan berkelanjutan yang dilaksanakan pada rentang waktu dengan tujuan mempengaruhi khalayak sasaran yang telah ditetapkan).

Berdasarkan definisi di atas, kampanye pada dasarnya adalah kegiatan yang dilakukan untuk mempengaruhi khalayak. Kegiatan ini dilakukan dengan terlebih dulu menentukan khalayak sasaran yang telah disesuaikan dengan tujuan pelaksanaan kampanye.

Sementara itu pengertian kampanye yang dikemukakan oleh Kotler dan Roberto (1989) dalam Cangara (2009:284) adalah sebagai berikut:

campaign is an organized effort conducted by one group (the change agent) which intends to persuade others (the target adopters), to accept, modify, or abandon certain ideas, attitudes, practices and behavior.” (Kampanye ialah sebuah upaya yang dikelola oleh satu kelompok, (agen perubahan) yang ditujukan untuk mempersuasi target sasaran agar bisa menerima, memodifikasi atau membuang ide, sikap dan perilaku tertentu)

Merujuk kepada definisi-definisi yang telah diungkapkan oleh para pakar maka setiap aktifitas kampanye setidaknya harus mengandung empat hal yakni: 

  1. Tindakan kampanye yang ditujukan untuk menciptakan efek atau dampak tertentu,
  2.  Jumlah khalayak sasaran yang besar,
  3. Biasanya dipusatkan dalam kurun waktu tertentu, dan
  4. Melalui serangkaian tindakan komunikasi yang terorganisasi.

Di samping keempat ciri pokok di atas, kampanye juga memiliki karakteristik lain, yaitu sumber yang jelas, yang menjadi penggagas, perancang, penyampai sekaligus penanggung jawab suatu produk kampanye (campaign makers), sehingga setiap individu yang menerima pesan kampanye dapat mengidentifikasi bahkan mengevaluasi kredibilitas sumber pesan tersebut setiap saat.

DAFTAR PUSTAKA

Cangara, Hafied. 2009. Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Nimmo, Dan. 2006. Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Venus, Antar. 2004. Manajemen Kampanye. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar